Puskesmas Mlonggo

Loading

Archives January 4, 2025

Berita Terkini

Perbedaan Imunisasi Wajib dan Imunisasi Tambahan untuk Anak


Imunisasi merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk melindungi anak-anak dari penyakit-penyakit berbahaya. Ada dua jenis imunisasi yang diberikan kepada anak-anak, yaitu imunisasi wajib dan imunisasi tambahan. Keduanya memiliki perbedaan yang perlu diketahui agar orang tua dapat memberikan perlindungan yang terbaik untuk anak-anak mereka.

Perbedaan pertama antara imunisasi wajib dan imunisasi tambahan terletak pada jenis penyakit yang dapat dicegah. Imunisasi wajib umumnya meliputi penyakit-penyakit seperti campak, polio, dan hepatitis B yang harus diikuti sesuai jadwal yang telah ditentukan. Sedangkan imunisasi tambahan biasanya diberikan untuk melindungi anak dari penyakit yang mungkin tidak termasuk dalam program imunisasi wajib, seperti rotavirus dan varisela.

Menurut dr. Siswanto, seorang pakar imunisasi dari Kementerian Kesehatan, “Imunisasi wajib sangat penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit-penyakit yang dapat menular dengan mudah dan berbahaya. Sedangkan imunisasi tambahan memberikan perlindungan tambahan untuk penyakit-penyakit tertentu yang mungkin tidak tercakup dalam imunisasi wajib.”

Perbedaan lainnya adalah mengenai waktu pemberian imunisasi. Imunisasi wajib umumnya diberikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh pemerintah, seperti imunisasi saat bayi baru lahir, imunisasi pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan seterusnya. Sedangkan imunisasi tambahan dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan dan rekomendasi dokter.

“Orang tua perlu memahami perbedaan antara imunisasi wajib dan imunisasi tambahan agar dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak mereka. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jenis imunisasi yang sesuai untuk anak,” tambah dr. Siswanto.

Dalam menjaga kesehatan anak, imunisasi memegang peranan yang sangat penting. Kombinasi antara imunisasi wajib dan imunisasi tambahan dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap berbagai penyakit menular. Jadi pastikan untuk memberikan imunisasi yang tepat dan sesuai dengan rekomendasi dokter. Semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan Anda mengenai perbedaan imunisasi wajib dan imunisasi tambahan untuk anak.

Berita Terkini

Mitos dan Fakta seputar Kesehatan Ibu dan Anak


Mitos dan fakta seputar kesehatan ibu dan anak selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Banyak informasi yang beredar di masyarakat tentang hal ini, namun tidak semuanya benar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggali informasi yang akurat dan terpercaya untuk menjaga kesehatan ibu dan anak dengan baik.

Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah tentang makanan yang harus dikonsumsi selama kehamilan. Banyak yang mengatakan bahwa makanan pedas bisa merusak janin, namun menurut dr. Nadia Octavia, seorang dokter spesialis kandungan, mengatakan bahwa “makanan pedas sebenarnya aman dikonsumsi selama kehamilan asal dalam jumlah yang wajar.” Jadi, jangan takut untuk menikmati makanan pedas selama kehamilan ya, Moms!

Selain itu, masih banyak mitos seputar persalinan yang membuat ibu hamil khawatir. Salah satunya adalah mitos bahwa ibu hamil tidak boleh minum air putih saat persalinan karena bisa membuat proses persalinan menjadi lebih lama. Namun, menurut dr. Aditya Pramana, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, mengatakan bahwa “ibu hamil sebenarnya perlu tetap terhidrasi selama persalinan agar tidak dehidrasi dan proses persalinan bisa berjalan lancar.”

Tak hanya itu, fakta mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin selama kehamilan juga perlu kita perhatikan. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pemeriksaan kesehatan rutin selama kehamilan dapat mengurangi risiko komplikasi pada ibu dan janin. Oleh karena itu, jangan pernah lewatkan pemeriksaan kesehatan selama kehamilan ya, Moms!

Dengan memahami mitos dan fakta seputar kesehatan ibu dan anak, kita bisa menjaga kesehatan keluarga dengan lebih baik. Jangan ragu untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Kesehatan ibu dan anak adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih cerah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.

Berita Terkini

Peran Pariwisata dalam Pengembangan Ekonomi Kabupaten Jepara


Pariwisata memegang peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi sebuah daerah. Tak terkecuali Kabupaten Jepara, yang juga mengandalkan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonominya. Peran pariwisata dalam pengembangan ekonomi Kabupaten Jepara tidak bisa dianggap remeh, mengingat potensi pariwisata yang dimiliki oleh daerah tersebut.

Menurut Bupati Jepara, Dian Kristiandi, pariwisata memiliki kontribusi yang sangat besar dalam peningkatan perekonomian masyarakat Jepara. “Pariwisata tidak hanya memberikan manfaat dari segi pendapatan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat,” ujar Dian Kristiandi.

Salah satu bentuk peran pariwisata dalam pengembangan ekonomi Kabupaten Jepara adalah melalui peningkatan kunjungan wisatawan. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang, maka akan terjadi peningkatan pendapatan bagi pelaku usaha di sektor pariwisata, seperti hotel, restoran, dan jasa transportasi. Hal ini juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Menurut data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara, kunjungan wisatawan ke Jepara terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pariwisata Kabupaten Jepara masih sangat besar dan perlu terus dikembangkan. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik pariwisata Jepara agar dapat menarik lebih banyak wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara.

Selain itu, peran pariwisata dalam pengembangan ekonomi Kabupaten Jepara juga tercermin dalam peningkatan infrastruktur pariwisata. Pemerintah daerah terus melakukan pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana pariwisata, seperti jalan raya, fasilitas umum, dan destinasi wisata. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan wisatawan selama berkunjung ke Jepara.

Dengan potensi pariwisata yang dimiliki dan peran yang semakin strategis dalam pengembangan ekonomi Kabupaten Jepara, diharapkan para pelaku usaha dan masyarakat setempat dapat terus mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata. Dengan begitu, Kabupaten Jepara akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan yang mampu memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi seluruh masyarakatnya.