Puskesmas Mlonggo

Loading

Archives December 23, 2024

Mengenal Penyakit Umum yang Sering Menyerang Lansia


Lansia merupakan salah satu kelompok usia yang rentan terhadap berbagai penyakit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal penyakit umum yang sering menyerang lansia agar dapat memberikan perhatian khusus dalam upaya pencegahan dan pengobatan.

Salah satu penyakit umum yang sering menyerang lansia adalah penyakit jantung. Menurut dr. Andi Kurniawan, spesialis jantung dari RS Siloam, “Penyakit jantung seringkali tidak terdeteksi pada lansia karena gejalanya sering tidak jelas. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk rutin melakukan pemeriksaan jantung untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.”

Selain itu, penyakit diabetes juga merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia. Menurut Prof. dr. Bambang Wirjatmadi, M.Med.Sc, Ph.D dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, “Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti gangguan penglihatan, kerusakan saraf, dan masalah pada jantung. Oleh karena itu, pengendalian gula darah menjadi sangat penting bagi lansia yang menderita diabetes.”

Selain penyakit jantung dan diabetes, penyakit lain yang sering menyerang lansia adalah hipertensi, osteoporosis, dan demensia. Menurut dr. Rini Indriani, spesialis penyakit dalam dari RS Pelni, “Hipertensi dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Sedangkan osteoporosis dapat meningkatkan risiko patah tulang pada lansia. Sementara itu, demensia dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada lansia.”

Dalam upaya mencegah penyakit umum yang sering menyerang lansia, penting bagi kita untuk menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dengan begitu, diharapkan dapat membantu lansia untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan bermutu.

Sekian informasi mengenai mengenal penyakit umum yang sering menyerang lansia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjaga kesehatan lansia di sekitar kita. Terima kasih.

Mengapa PHBS Penting bagi Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga


PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Mengapa PHBS penting bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga? Mari kita bahas lebih lanjut.

Menurut Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, PHBS merupakan upaya preventif yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit. “PHBS adalah kunci utama dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat,” ujar beliau.

PHBS meliputi berbagai hal mulai dari mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, hingga pola makan yang sehat. Dengan menerapkan PHBS, keluarga dapat terhindar dari berbagai penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan anggota keluarga.

Menurut data dari World Health Organization (WHO), sekitar 3,5 juta anak di bawah usia 5 tahun meninggal setiap tahun akibat penyakit yang dapat dicegah melalui PHBS. Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk memahami dan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, PHBS juga berdampak pada kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan, anggota keluarga akan lebih produktif dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini juga akan mengurangi beban biaya pengobatan akibat penyakit yang disebabkan oleh kurangnya PHBS.

Sebagai masyarakat yang peduli akan kesehatan keluarga, sudah seharusnya kita mulai menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Ingatlah bahwa kesehatan dan kesejahteraan keluarga merupakan prioritas utama yang harus dijaga dengan baik. Jadi, mulailah menerapkan PHBS sekarang juga untuk kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.

Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Sanitasi Lingkungan


Sanitasi lingkungan adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan masyarakat. Peran pemerintah dalam meningkatkan sanitasi lingkungan sangatlah vital. Tanpa peran yang kuat dari pemerintah, upaya untuk meningkatkan sanitasi lingkungan akan sulit dilakukan.

Menurut Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, “Peran pemerintah dalam meningkatkan sanitasi lingkungan sangat penting untuk mencegah penularan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor dan tidak sehat.”

Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai bagi masyarakat. Hal ini termasuk penyediaan akses air bersih, toilet yang layak, dan sistem pengelolaan limbah yang baik. Dengan adanya fasilitas sanitasi yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi risiko penularan penyakit.

Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi lingkungan. Menurut Prof. dr. dr. Soemarno, M.Kes, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, “Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi lingkungan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.”

Peran pemerintah dalam meningkatkan sanitasi lingkungan juga melibatkan regulasi dan pengawasan terhadap praktik-praktik yang dapat merugikan lingkungan. Hal ini termasuk penegakan hukum terhadap pelanggaran-pelanggaran terkait sanitasi lingkungan.

Dengan adanya peran pemerintah yang kuat dalam meningkatkan sanitasi lingkungan, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi masyarakat. Sebagai individu, kita juga perlu mendukung upaya pemerintah dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita. Bersihkan sampah, gunakan toilet dengan benar, dan dukung program-program pemerintah terkait sanitasi lingkungan.

Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk kita semua. Mari bersama-sama berperan dalam meningkatkan sanitasi lingkungan demi kesehatan dan kesejahteraan bersama.